Senin, 11 Oktober 2010

Resep Camilan Enak Dan Sehat Tanpa MSG

Resep Keripik Keju Resep kudapan ringan sehat tanpa MSG : Resep Keripik Keju
Bahan Membuat Keripik Keju:

  • 250 g tepung terigu
  • 25 g tepung tapioka
  • 75 g keju parut
  • 1 butir telur
  • 50 ml santan
  • 1/4 sdt soda kue
  • 50 g wijen
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
Cara Membuat Keripik Keju:
  1. Campur tepung terigu, tepung tapioka, keju, soda kue, garam, dan merica. Aduk rata.
  2. Masukkan telur dan santan, uleni hingga kalis. Tambahkan wijen lalu giling adonan dan tipiskan hingga setebal 1 mm.
  3. Potong berbentuk karakter binatang atau bentuk lain yang lucu. Panaskan minyak, goreng keripik hingga kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.
  4. Simpan dalam stoples kedap udara.
Untuk 8 porsi
Nilai gizi per porsi:
Energi: 160 Kal
Protein: 4,9 g
Lemak: 5,3 g
Karbohidrat: 19,3 g
TIP
Keripik keju merupakan kreasi dari cheese stick yang lebih kaya akan keju dan wijen. Keju membuat snack ini terasa gurih dan renyah. Wijen dapat juga diganti dengan jenis kacang-kacangan lain, seperti pistachio, kacang mete, atau kacang tanah.
Sumber : Tabloid-nakita.com

    Kunyit Gantikan Fungsi Kemoterapi

    Kunyit Gantikan Fungsi Kemoterapi
    SALAH satu bumbu dapur yang biasa kita gunakan sebagai campuran untuk berbagai variasi masakan, kunyit, memang diketahui memiliki khasiat sebagai obat berbagai penyakit seperti diabetes melitus, tifus, usus buntu, disentri, dan keputihan. Dari sekian banyak khasiatnya bagi kesehatan, para peneliti Inggris telah menemukan bahwa kunyit mampu membantu manghancurkan sel kanker yang resistan terhadap kemoterapi.

    Selama ini, peneliti dari Universitas Leicester kerap menggunakan kurkumin, ekstrak akar kunyit, untuk mengatasi sel-sel yang kebal terhadap kemoterapi dengan memasukkannya ke jaringan tumor kolektoral.

    "Saat proses pengobatan kanker, beberapa sel kanker terkadang mampu bertahan meski telah dikemoterapi. Itulah yang membuat kanker dapat kembali kambuh," kata Dr Karen Brown, seperti dikutip dari Tha Daily Mail. "Sel-sel ini tampaknya memiliki sifat yang berbeda dengan sel-sel lainnya sehingga mereka pun mampu bertahan," tambahnya.

    Dalam penelitian sebelumnya, diketahui pula bahwa kurkumin tak hanya mampu meningkatkan efetivitas kemoterapi, tapi juga mengurangi jumlah sekl kanker resistan yang memicu kanker untuk tumbuh kembali.

    Dr Brown pun berharap hasil uji cobanya akan memberikan pencerahan tentang pemahanan mengenai khasiat kunyit dalam mengatasi sel kanker yang resistan terhadap kemoterapi. "Juga, dapat membantu para ahli medis dalam mengidentifikasi penyakit menggunakan ekstrak kunyit di masa depan," tandasnya. (Pri/OL-06)

    Sumber : http://www.lintasberita.com/go/725111

    Senin, 20 September 2010

    Mengobati Hipertensi (Darah Tinggi) Secara Alami

    Meski secara diam-diam, hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi bisa bikin orang tak berdaya. Untuk mengatasinya, seledri dan rekan-rekannya siap membantu.
    Tekanan darah tinggi termasuk penyakit yang tidak menunjukkan tanda-tanda jelas. Sebagian besar penyebabnya pun masih misterius. Sekitar 95% penderitanya tidak diketahui penyebabnya yang jelas. Hipertensi begini biasanya disebut hipertensi primer. Sisanya, hanya 5%, diketahui dengan jelas penyebabnya, umumnya penyakit ginjal kronis, dan disebut hipertensi sekunder.
    Bila tidak segera diatasi, penyakit yang sering disebut "The Silent Killer" ini dapat menimbulkan kesulitan-kesulitan jantung, stroke, gangguan ginjal, pengaburan penglihatan, atau penyakit ikutan lain. Untuk mengetahui keadaan tekanan darah tersebut, kita mesti menjalani pengukuran tekanan darah. Tekanan darah orang dewasa dinyatakan normal bila angka sistolik (angka atas) di bawah 140 dan angka diastolik (angka bawah) di bawah 85. Pada orang lansia angka tersebut lebih tinggi lagi.
    Jika angka-angka itu sudah terlampaui, kita mesti melakukan beberapa tindakan penurunannya. Di antaranya, dengan menurunkan kelebihan bobot badan, kalau memang sudah berlebih. Sebab, kelebihan bobot badan termasuk faktor yang erat kaitannya dengan tekanan darah tinggi. Melakukan kegiatan-kegiatan fisik juga diperlukan, misalnya berjalan, berlari, berkebun, atau aktivitas fisik lainnya. Bila mungkin, berolahraga secara teratur. Dengan aktivitas fisik, mekanisme pengaturan tekanan darah akan berlangsung sebagaimana mestinya.
    Pada penderita tertentu, tekanan darah tinggi terbukti pula bisa diobati dengan teknik-teknik relaksasi macam meditasi, yoga, atau biofeedback. Pasalnya, penyakit ini berpeluang lebih tinggi merasuk kepada orang-orang yang mengalami tekanan jiwa berkepanjangan. Dengan teknik relaksasi, stres tadi bisa dikurangi.
    Namun, yang paling utama dalam penurunan tekanan darah adalah pembatasan garam dalam diet. Cara ini dapat menurunkan tekanan darah sampai 5 angka.
    Selain upaya tadi, penderita tekanan darah tinggi akan mendapatkan obat penurun tekanan darah bila menemui dokter. Obat-obatan tersebut di antaranya jenis-jenis obat diuretik, beta blocker, calcium channel blockers, atau angiotensin converting enzym inhibitor.
    Tetapi di antara kita mungkin ada yang enggan menggunakannya dengan berbagai alasan. Atau, ada yang sudah mempunyai pengalaman tidak menyenangkan setelah menggunakan obat modern, sehingga mencari cara lain untuk mengatasinya. Cara alternatif itu di antaranya dengan menggunakan obat tradisional. Obat dengan bahan baku alami ini mungkin hanya digunakan oleh mereka yang masih tahan menggunakan obat yang rasanya tidak enak, tetapi diyakini baik. Beberapa tanaman yang bisa digunakan sebagai bahan baku obat tekanan darah tinggi di antaranya sambiloto, seledri, dan bawang putih.

    Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) sebenarnya dikenal sebagai bahan untuk mengatasi tingginya kadar gula dalam darah. Namun, dalam penelitian terhadap darah tinggi ternyata membuahkan hasil positif. Dalam Chinese Medical Journal dan Journal of Tongji Medical University diberitakan sari tanaman sambiloto mampu mengatasi penyempitan pembuluh darah akibat tingginya kadar kolesterol darah atau manipulasi pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah ini diduga menjadi salah satu penyebab meningkatnya tekanan darah. Kedua jurnal juga menyebutkan, sambiloto dapat mencegah penyempitan karena kolesterol atau penggumpalan darah atau sebab lain. Jadi, tanaman ini baik untuk mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah.
    Sambiloto biasanya dijual dalam keadaan kering. Sambiloto bisa digunakan seluruh bagiannya atau akarnya saja. Untuk menggunakannya diperlukan setengah genggam sambiloto segar. Bahan tersebut dicuci dan direbus dengan air bersih sebanyak 3 gelas biasa. Perebusan dilakukan hingga cairannya tinggal 3/4-nya. Setelah disaring, sebanyak 3/4 gelas air rebusan tersebut diminum. Dalam sehari kita bisa meminumnya 2 kali. Rasanya, pasti ditanggung pahit.
    Dalam Chinese Medical Journal disebutkan sambiloto mengandung senyawa flavon. Senyawa ini bersifat mencegah penggumpalan darah (antitrombosis) dan menghancurkan gumpalan darah (trombolisis). Sambiloto juga tinggi kadar kaliumnya dan rendah natriumnya (K. Heyne). Dalam 15,9 g sambiloto kering udara terkandung 417 mg kalium dan natriumnya cuma 26 mg. Untuk penyakit tekanan darah tinggi, kalium yang bersifat diuretik memang diperlukan untuk membantu tubuh mengeluarkan air dan natrium agar bisa menurunkan tekanan darah. Sementara natrium harus dihindari karena bisa meningkatkan tekanan darah.
     
    Orang juga mengenal seledri (Apium greveolens L.) sebagai tumbuhan yang mampu menurunkan tekanan darah. Seluruh bagian tanaman yang biasanya menjadi bagian penyedap sop atau bakso ini bisa digunakan untuk tujuan tersebut.
    Dari hasil penelitian dibuktikan, sari seledri menurunkan tekanan darah pada hewan percobaan kucing. Telah pula dibuktikan, air rebusan seledri menurunkan kadar kolesterol darah hewan percobaan tikus. Beberapa orang yang telah mengunakannya untuk tujuan menurunkan tekanan darah juga telah merasakan manfaat tersebut.
    Agaknya dengan kemampuan seledri menurunkan kadar kolesterol darah, pengerasan pembuluh darah tidak terjadi. Kelenturan pembuluh darah dipertahankan dan tekanan darah tidak menjadi tinggi. Oleh karena itu seledri lebih baik digunakan untuk mencegah tekanan darah tinggi.
    Tanaman dengan batang dan daun berwarna hijau ini diketahui mengandung minyak atsiri dan senyawa flavonoid. Namun, sampai saat ini belum diketahui senyawa apa yang bertanggung jawab menurunkan kadar kolesterol atau tekanan darah tinggi.
    Untuk menggunakannya diperlukan seledri utuh sebanyak 16 batang. Semuanya dicuci dan direbus dengan air bersih sebanyak 2 gelas minum. Rebuslah hingga tinggal 3/4-nya. Hasil rebusan tersebut diminum untuk sehari, masing-masing setengah bagiannya.
    Banyak pilihan
     
    Bawang putih (Allium sativum L.) yang terkenal sebagai bumbu masak juga disebut-sebut bisa mencegah atau mengobati tekanan darah tinggi. Umbi berwarna putih ini mengandung zat allicin. Zat ini diduga dapat mengganggu terbentuknya kolesterol. Karena kolesterol tak terbentuk, pengerasan pembuluh darah dapat dicegah. Dengan demikian pembuluh darah tetap lentur dan tekanan darah tidak naik.
    Bawang putih menjaga pembuluh darah tetap lentur. Dari penelitian juga diketahui bawang putih mempunyai sifat mencegah penggumpalan darah (thrombosis) dan mencegah terbentuknya pengerasan dinding pembuluh darah. Karena sifat-sifat tadi diduga bawang putih lebih cenderung mencegah terjadinya tekanan darah tinggi ketimbang mengobatinya.
    Untuk menggunakannya, setiap kali dibutuhkan 2 siung bawang putih. umbi berwarna putih ini dikupas dan dikunyah, lalu ditelan. Setelah itu, minum air hangat seperlunya. Cara ini dilakukan 3 kali sehari. Tapi, jangan lupa untuk melakukan pengontrolan tekanan darah guna mencegah terjadinya hipotensi tekanan darah rendah.
    Selain ketiga tanaman tadi, bukti empiris juga memperlihatkan adanya beberapa tanaman yang bisa membantu menurunkan tekanan darah. Buah mengkudu (Morinda citrifolia) matang di pohon umpamanya, bisa digunakan untuk mengobati hipertensi dengan cara memeras airnya, dicampur dengan 1 sendok makan, lalu diminum 2 hari sekali.

    Ada pula yang menyatakan biji kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.), buah belimbing wuluh (Averrhoa belimbi L.), buah belimbing manis (A. carambola L), atau buah ketimun (Cucumis sativus L.) mampu menurunkan tekanan darah yang terlampau tinggi.
    Sayangnya, informasi lebih jauh tentang tanaman tersebut masih sangat terbatas. Meski begitu, tak ada salahnya untuk dicoba. Toh, tanaman-tanaman tersebut sudah sering dikonsumsi sebagai bagian sayur, bumbu masak, buah, atau lalapan yang tidak meracuni. Yang penting, dalam menggunakan tanaman tersebut kita mesti mengontrol tekanan darah agar tidak sampai terjadi penurunan tekanan darah terlalu drastis. (B. Dzulkarnain, peneliti utama Puslitbang Farmasi, Balitbang Kesehatan, Depkes)

    TANAMAN HIAS DAN KHASIATNYA

    1. Bakung putih (crinum asiaticum linn)
    Tanaman hias berbunga putih ini mengandung zat alkaloida (likorin) yang berkhasiat menyembuhkan penyakit frambusia. Ramuannya, tumbuk hingga halus 20 buah bakung putih dan 2 cangkir beras merah. Tambahkan air secukupnya dan masak hingga mendidih. Ramuan digunakan untuk mengusap bagian tubuh yang terkena frambusia. Lakukanlah 2-3 hari sekali.


    2. Cocor bebek (kalanchoe pinnata)
    Tanaman hias ini mengandung appelzuur, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tannin. Berkhasiat menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul.
    Ramuan untuk sakit kepala, batuk, sakit dada, dan borok, daun cocor bebek secukupnya digiling hingga halus dan tempelkan pada bagian yang sakit. Sedangkan untuk obat demam, rebus lima lembar daun cocor bebek dengan 2-3 gelar air. Daun direbus selama 30 menit dengan api kecil, minum air rebusan dua kali sehari. Bisa juga daun dipotong-potong tanpa direbus kemudian tempelkan pada perut.
    Untuk obat haid yang tidak teratur, giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut dan lakukan dua kali sehari.
    Untuk obat luka, cuci 10 lembar daun cocor bebek, giling sampai halus, tambahkan 1 sendok makan air kapur sirih. Usapkan pada luka dan bebat dengan kain bersih. Lakukan dua kali sehari. Sedangkan untuk obat bisul, cuci enam lembar daun cocor bebek dan giling sampai halus. Tambahkan air garam secukupnya. Usapkan pada bisul dan sekelilingnya, kemudian balut. Lakukan 1-2 kali sehari sampai sembuh.

    3. Kembang sepatu (hibiscus rosa-sinensis linn)
    Bunganya mengandung hibiscetin, sedangkan batang dan daunnya mengandung kalsium oksalat, peroksidase, lemak, dan protein. Berkhasiat mengobati bronchitis, gonorhoea (kencing nanah), haid tidak teratur, obat sakit panas, demam pada anak-anak, sariawan, batuk, gondok, dan sakit kepala.
    Ramuan untuk bronchitis, cuci dua kuntum bunga kembang sepatu, lalu tumbuk sampai halus. Beri 3/4 gelar air masak dan sedikit garam. Aduk ramuan tersebut hingga merata, lalu peras dan saring. Minum dua kali sehari. Atau bisa juga dengan ramuan, rebus 2-3 kuntum bunga kembang sepatu dengan 2 gelar air sekira 15 menit, kemudian saring. Air rebusan yang telah disaring diminum dua kali sehari.
    Ramuan untuk kencing nanah, cuci enam kuntum bunga kembang sepatu, rebus dengan tiga gelas air hingga airnya tersisa 3/4 gelas. Setelah itu, saring dan didiamkan (diembunkan) selama satu malam. Minum dengan madu tiga kali sehari sebanyak 1/2 gelas.
    Ramuan untuk haid tidak teratur, cuci tiga kuntum bunga kembang sepatu, lalu giling hingga halus. Tambahkan satu gelas air masak dan sedikit cuka. Selanjutnya peras dan saring. Minum 2-3 kali sehari sebanyak 1/2 gelas.
    Ramuan untuk sakit panas, tumbuk akar kembang sepatu secukupnya hingga halus, rebus dengan tiga gelas air mendidih sekira 30 menit, lalu saring. Air rebusan diminum tiga kali sehari sebanyak satu gelas.
    Ramuan untuk demam pada anak-anak, lumatkan daun kembang sepatu segar secukupnya dengan sedikit air. Lumurkan di seluruh badan 2-3 kali sehari. Ramuan untuk sariawan dan batuk, rebus daun kembang sepatu secukupnya dalam tiga gelas air mendidih selama 15 menit, lalu saring. Air rebusan diminum tiga kali sehari.
    Ramuan untuk gondok, siapkan akar kembang sepatu secukupnya dan air secukupnya. Akar diserbukkan dan direbus dalam air mendidih selama 1/2 jam. Kompreskan pada bagian yang sakit 2-3 kali sehari. Ramuan untuk sakit kepala, serbuk daun kembang sepatu direbus selama 1/2 jam dan dikompreskan pada dahi.

    4. Kenanga (canangium odoratun baill atau cananga odorata)
    Tanaman hias ini mengandung minyak terbang. Berkhasiat mengobati penyakit kudis. Untuk membuat ramuannya, siapkan 3 buah kulit batang kenanga sebesar jari tangan, 1 sendok makan minyak kelapa, dan 2 sendok teh minyak kayu putih. Kulit batang dicuci, lalu ditumbuk sampai halus. Selanjutnya campur dengan minyak kelapa dan minyak kayu putih. Gosokkan dua kali sehari pada kulit yang terserang kudis.
    5. Mawar (rosa damascena mill).
    Bunga mawar wanginya harum karena adanya minyak atsiri di dalamnya. Minyak atsiri ini mengandung zat sitrat, sitronelol, geraniol, linalol, nerol, eugenol, feniletilalkohol, farnesol, dan nonilal-dehida. Berkhasiat untuk mengobati gigitan serangga berbisa, gabag (morbili), dan jerawat.
    Ramuan untuk gigitan serangga berbisa, siapkan 1 kuntum bunga mawar, 10 kuntum bunga melati, 2 kuntum bunga kenanga, dan 1 sendok teh minyak kelapa. Bunga dicuci bersih, lalu digiling sampai halus. Remaslah campuran ketiga bunga tersebut dengan minyak kelapa. Ramuan dioleskan pada luka bekas gigitan atau sengatan serangga, lalu dibalut.
    Ramuan untuk gabag, cuci 15 kuntum bunga mawar, kemudian rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa 3/4 gelas. Setelah itu disaring. Air mawar ini diminum tiga kali sehari. Ramuan untuk jerawat, rebus bunga mawar secukupnya dengan sedikit air. Setelah itu, air mawar yang telah disaring sebanyak dua sendok dicampur dengan satu sendok teh serbuk belerang. Oleskan pada malam hari sebelum tidur pada kulit yang terkena jerawat.

    Terong Bikin Pria Loyo......?

    Di sebuah restoran Padang yang terletak di plaza, empat pria eksekutif sedang mengolok-olok seorang temannya yang sedang lahap mengunyah makan siangnya berupa nasi, ayam bakar, sayur kacang panjang dan balado terong! Adakah yang salah?He he ....., laki-laki pantang makan terong, kalau enggak mau ditinggal istri, ujar seorang di antaranya.Entah karena terong yang setelah dimasak bentuknya loyo, maka terong (terung) - sama halnya dengan jenis sayuran lain yang bila diolah akan menjadi teman makan nasi nan lezat ini - telah dituding sebagai sesuatu yang dapat mengganggu keperkesaan pria. Terong pun didesas-desuskan dapat menimbulkan impotensi. Tak pelak, anggapan itu berakibat terong bak musuh yang menakutkan bagi sejumlah pria. Itu anggapan salah. Tidak ada bukti, memakan terong akan menurunkan kemampuan seks pria. Apalagi, hal itu belum ditemui dalam penelitian ilmiah murni, jelas Dr. Waluyo Soerjodibroto, Ph.D., DSG, ahfi gizi dari UI.
    Lanjutnya, terong yang memiliki zat tertentu, dapat menurunkan kolesterol. Artinya, memakan terong secara bersamaan dengan makanan berkolesterol, malah membuat kolesterol dalam makanan itu menurun. Tetapi, itupun bila terong disajikan dengan cara direbus atau kukus. Karena terong yang diberi bumbu yang dimasak dengan menggoreng, apalagi dimasak dengan santan, maka hilang semua khasiatnya, Yang ada hanya rasa nikmat di lidah.
    Terong pencegah kanker, tapi kebanyakan makan terong pun akan mematikan sel-sel, hingga menimbulkan kanker. Tapi orang juga tidak akan makan sebanyak-banyaknya, kata Waluyo.Bahkan, miskinnya sumber kalori pada terong: enerji 17.4 kal, 1.2 gr protein, lemak 0.2 gr, kolesterol 0.0 mg, vitamin (A, B1, B2, B6 dan C) antara 0.0 mg hingga 2.8 mg serta potassium 187.0 mg dan kandungan air 92.5 gr, ternyata membuat terong bisa dipakai untuk memelihara kelangsingan tubuh, mengendalikan stres, karena kandungan senyawa solanin yang dalam jumlah tertentu, bisa mengendurkan urat-urat saraf atau mempertahankan darah agar tidak naik-turun secara drastis.
    BERBAGAI KHASIAT
    Terong dari spesies solanum melongena ini memang belum dikenal umum sebagai tanaman obat. Terong gelatik atau leunca berbentuk bulat kecil-kecil, dipercaya memiliki khasiat untuk berbagai penyakit. Sama halnya dengan terong sayur berwarna ungu yang mudah ditemui, memiliki sejumlah manfaat. Terong yang tergolong dalam tumbuhan jenis solanacea ini, getahnya dapat sebagai obat kutilan, merupakan gangguan kulit.
    Selain itu, rebusan air daun dari terong jenis ini juga dapat melancarkan buang air kecil, menyembuhkan sakit perut, batuk, dan mampu pula menurunkan tekanan darah tinggi serta bermanfaat mengurangi jumlah sel darah putih dalam tubuh.Ternyata potensi terong sebagai penyembuh berbagai penyakit, saat ini hangat dibicarakan. Di Nigeria, buah terong mendapat tempat yang cukup baik di masyarakat. Sayuran buah terong digunakan sebagai alat kontrasepsi, terutama bagi kaum pria. Khasiat lain dari sayur terong yang sering dilalap ini, adalah sebagai zat antirematik. Pengobatan tradisional di Nigeria percaya, bahwa terong dapat menyembuhkan atau setidaknya mengurangi serangan rematik tertentu. Bahkan tidak hanya di Nigeria terong diyakini memiliki khasiat obat, di Korea terong dikenal punya keajaiban untuk mengobati beberapa gangguan kesehatan Sayuran yang telah dikeringkan, termasuk buahnya, bisa dikonsumsi untuk mengobati sakit pinggang, encok, pinggang terasa kaku, dan nyeri lainnya.
    Secara empiris sayuran ini bahkan mampu meng obati campak atau cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan bekas luka bakar.Fungsi lain dari terong adalah sebagai obat anti-kejang yang relatif sulit diketahui dengan pasti kapan terjadi serangannya. Selain itu, di Nigeria, terong juga dipercaya sebagai obat untuk meredam penyakit gugup. Manfaat pengusir kepanikan ini, telah dibuktikan secara ilmiah terhadap marmut dengan menggunakan sari terong mentah.
    Terong yang mengandung striknin dan skopolamin, juga skopoletin dan skoparon, berfungsi sebagai penghambat serangan sawan dan gugup. Jadi jelaslah sudah bahwa terong dapat mengobati penyakit epifepsi.Fungsi lain dari terong adalah dapat menekan kerusakan yang timbul pada selsel, dengan penyimpangan kromosom sebagai petunjuk adanya kanker. Pengujian terakhir yang dilakukan di Jepang menunjukkan jus terong, yang dapat menekan kerusakan pada sel-sel tersebut. Kandungan protease (tripsin) pada terong dipercaya dapat menolong melawan serangan zat penyebab kanker. Pada penelitian yang lebih spesifik, terong dikatakan bagus untuk mengurangi risiko penyakit kanker perut.
    Dr GHA Mitschek, seorang ilmuwan dari Universitas Graz telah melakukan pemeriksaan berseri terhadap hewan sampai beberapa kali, ternyata menemukan hasil yang sama baiknya akan manfaat terong. Peneliti ini telah memberikan diet tinggi kolesterol pada beberapa kelinci, dan juga memberikan terong dalam jumlah yang bervariasi. Meskipun dosis yang diberikan tidak terlalu besar, ternyata terong mampu menghambat pembentukan plak-plak lemak, mencegah dan mengobati ateroklerosis. Selain itu, ditemukan juga bahwa terong dapat menghambat atau membatasi asupan kolesterol dalam saluran cerna, bahkan mampu mengangkat kolesterol yang terdapat dalam aliran darah.Terong mempunyai manfaat menghambat pembentukan radikal bebas. Selain itu, terong juga membantu menurunkan kolesterol serta sebagai sumber asam folat dan kalium. Terong lebih baik dimakan dengan cara dimasak.
    Menurut penelitian, nasuin dari kulit terong bekerja sebagai antioksidan yang menghalangi pembentukan radikal bebas, sehingga membantu melindungi kerusakan sel membran dan menurunkan LDL kolesterol. © ME (Dari berbagai sumber)